UM Palembang Gelar PK2MB TA 2022/2023

 

 

 

 

 

 

 

 

Universitas Muhammadiyah Palembang menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2022/2023 secara daring dan luring. Pembukaan acara tersebut ditandai penyematan almamater kepada mahasiswa baru yang bertempat di Aula Lantai 7 Gedung KH. Faqih Usman, pada Selasa (20/9/2022).

Penyematan almamater tersebut dilakukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Ketua Badan Pembina Harian Dr. H.M. Idris, S.E., M.Si., dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I.

Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Palembang tahun akademik 2022/2023 menghadirkan Panglima Komando Daerah Militer II Sriwijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., memberikan kuliah umum yang diikuti 84 mahasiswa baru perwakilan setiap fakultas dan secara daring oleh mahasiswa lain.

Mengawali sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengucapkan selamat datang kepada seluruh Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun Akademik 2022/2023. Dengan menyandang status mahasiswa, kini memulai sebuah perjalanan akademik di kampus Universitas Muhammadiyah Palembang.

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., juga menyebutkan, tujuan dari sebuah perjalanan akademik tentunya bukan sebatas didapatkannya gelar akademik. Yang tidak kalah pentingnya adalah dicapainya kompetensi akademik, yang mencakup aspek pengetahuan kognitif, ketrampilan, sikap serta karakter dan kepribadian. Semakin tinggi gelar akademik yang saudara raih, diharapkan semakin tinggi pula kualitas sikap dan kepribadian yang terbentuk.

Karena pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Riset & Teknologi, telah mencanangkan kebijakan yang dikenal sebagai ‘Merdeka Belajar – Kampus Merdeka’, atau MBKM. Kebijakan ini menekan pentingnya ‘perluasan kebebasan’ bagi mahasiswa, selama menempuh proses pembelajaran di kampus. Perluasan kebebasan ini mencakup: i) perluasan pembelajaran dengan cara mengambil sejumlah mata kuliah di luar bidang studi utama; dan ii) perluasaan interaksi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar kampus.

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menghimbau pada mahasiswa baru agar menjadi pembelajar tangguh dan mandiri. Yang dapat di representasikan melalui prestasi akademik maupun non-akademik, aktif berorganisasi, memperkuat jejaring, dan berkontribusi nyata bagi dunia pendidikan, mahasiswa baru diharapkan memiliki nilai lebih, yang tidak sekedar lulus kuliah dan memiliki IPK tinggi.

Dirinya pun berpesan, agar peran serta dari masyarakat dalam mendukung kegiatan-kegiatan kemahasiswaan ini harus terus hargai, karena ini besar manfaatnya untuk kelangsungan universitas yang menyandang nama besar persyarikatan Muhammadiyah. “Kami berharap anda dapat belajar dan bekerja secara kreatif, inovatif dan ikhlas, dengan baik dan sungguh-sungguh tanpa melanggar rambu-rambu norma maupun aturan lainnya menyumbangkan keahlian dalam wujud berbagai bentuk karya bagi nusa, bangsa, dan almamater” tambahnya.