Perolehan dana berasal dari penerimaan internal dan eksternal. Penerimaan Internal, adalah yang bersumber dari mahasiswa dan unit usaha di lingkungan UM Palembang, sehingga menjamin keamanan seluruh transaksi yang terjadi. Penerimaan tersebut antara lain: Internal bersumber dari Mahasiswa, adalah: Biaya penerimaaan mahasiswa baru, biaya pengembangan pendidikan, biaya lain-lain (Infak, Semester pendek dan lainnya). Internal bersumber dari non mahasiswa, adalah: Sewa ruangan, Sewa Laboratorium. Penerimaan Eksternal, adalah yang bersumber dari Pemerintah: Gaji Dosen PNS DPK, Sertifikasi Dosen., HIBAH Kemeristek Dikti, Hibah Pengabdian Masyarakat, HIBAH Penelitian, Badan Usaha Milik Negera dan Daerah. Biaya pengelolaan pendidikan dan pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UM Palembang berdasarkan standar mutu yang tercantum di dalam SK Rektor Nomor 312/I-12/KPTS/UMP/VIII/2016.Perencanaan pengalokasian dana tersebut diklasifikasikan pada jenis: Biaya umum (Rutin: gaji, biaya operasional, biaya pemeliharaan, dan lain- lain), Biaya investasi (Sarana prasarana, pengembangan SDM, biaya kerjasama), Biaya Operasional (Rutin, biaya proses belajar mengajar, administrasi, biaya kegiatan pengembangan akademik, biaya peningkatan kompetensi SDM), Biaya pengembangan (Biaya pengelolaan Pendidikan dan Pembelajaran, Biaya pengelolaan Penelitian, Biaya pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat, Biaya pengelolaan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dan promosi). Berdasarkan gambar 6.2, perolehan dana yang didapatkan oleh Fakultas Teknik setiap tahunnya mengalami peningkatan sekitar 13 persen per tahun. Perolehan dana paling banyak didapatkan dari dana UKT mahasiswa yang setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. Di tahun 2016 ke tahun 2017, perolehan dana UKT meningkat 4,4 % dan di tahun 2017 ke tahun 2018 meningkat 8,34 %. Hal ini merupakan indikator bahwa setiap tahun, total mahasiswa Fakultas Teknik UM Palembang mengalami peningkatan yang juga merupakan indikator bahwa minat masyarakat pada Fakultas Teknik UM Palembang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selanjutnya, perolehan dana terbesar kedua didapat dari registrasi mahasiswa baru yang rata-rata per 3 tahun terakhir mecapai angka 719,1 juta rupiah dengan uang registrasi per mahasiswa sebesar 300.000,00. Berarti jumlah calon mahasiswa rata-rata yang mendaftar pada FT UM Palembang sekitar 2397 orang.   Hal ini juga merupakan indikator bahwa minat masyarakat untuk menjadi mahasiswa baru di fakultas teknik UM Palembang besar. Untuk perolehan dana penelitian dan pengabdian juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dimana sumber dana yang diperoleh dari penelitian dan pengabdian berasal dari PT sendiri, yayasan, KEMENRISTEKDIKTI, dan sumber lainnya yang berupa dana dari perorangan atau mandiri atau dana dari stakeholder eksternal.

            Implementasi penggunaan dana dari perolehan dana di gambar 6.2 ditunjukkan pada gambar 6.3. Dapat dilihat bahwa dalam 3 tahun terakhir rata-rata 75% dari dana yang diperoleh oleh FT-UM Palembang digunakan untuk pendidikan. Jika di total keseluruhan dana 3 tahun terakhir berjumlah 49.336,18 juta rupiah. Hal ini merupakan perwujudan bahwa FT-UM Palembang serius dalam mewujudkan visinya untuk menjadi Fakultas Teknik yang berstandar nasional, unggul, islami, dan berdaya saing tinggi di bidang IPTEK. Usaha untuk pencapaian visi juga diwujudkan dalam penggunaan dana untuk investasi prasarana dan sarana yang setiap tahunnya mencapai angka 1,5 miliyar dalam mendukung kegiatan akademik di lingkungan FT-UM Palembang.Selain itu untuk mencapai visi unggul, dapat dilihat dari penggunaan dana penelitian yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di tahun 2016 ke tahun 2017, penggunaan dana penelitian meningkat 31 % dan di tahun 2017 ke tahun 2018, penggunaan dana penelitian meningkat 8 %. Peningkatan per tahun ini merupakan indikator bahwa dosen yang ada di FT- UM Palembang aktif dalam melakukan penelitian untuk mengupgrade ilmu yang dimiliki (Rincian jumlah penelitian dan dana yang digunakan lebih rinci di tabel 7.1.1). Begitupun dalam penggunaan dana pengabdian. Setiap tahun dana pengabdian mengalami peningkatan. Di tahun 2016 ke tahun 2017, penggunaan dana pengabdian meningkat 256 %. Tahun 2017 ke 2018 meningkat 40 %. Sama halnya dengan penelitian, pengabdian secara umum juga mengalami peningkatan (Rincian jumlah pengabdian dan dana yang digunakan terdapat di tabel 7.1.2). Untuk meningkatkan mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan guna mencapai visi, FT UM Palembang menginvestasikan dana untuk SDM yang diwujudkan dalam pelaksanaan seminar, workshop, dan lokakarya dosen serta karyawan di lingkungan FT UM Palembang (Standar 4).  Untuk alokasi dana pada prodi dapat dilihat di gambar grafik 6.4. Pada grafik tersebut dapat dilihat pada tahun 2016, dari total dana yang dialokasikan untuk prodi, prodi teknik kimia mendapatkan alokasi dana sebesar 26 %, prodi teknik sipil sebesar 22%, prodi teknik elektro 21%, prodi Teknik Arsitektur 18 %, dan prodi Teknik Industri 13 %. Pada tahun 2017, dari total dana yang dialokasikan untuk prodi, prodi teknik sipil mendapatkan 26 %, teknik kimia 18%, teknik elektro 25%, teknik arsitektur 14 %, dan teknik industri 17 %. Di tahun 2018, dari total dana yang dialokasikan ke prodi, teknik sipil mendapatkan 30%, teknik kimia 18%, teknik elektro 24%, teknik arsitektur 15%, dan teknik industri 13%. Prosentase alokasi dana dari tahun ke tahun cenderung konstan. Adanya perbandingan alokasi dana di setiap prodi dikarenakan oleh jumlah kebutuhan setiap prodi yang berbeda-beda.

Perolehan dana internal Universitas di dapat dari : dana Formulir pendaftaran, Registrasi, BPP, BOP, dan Sks. Ditambah dana yang dihasilkan dari kerjasama dan hibah. Dari dana tersebut dialokasikan untuk biaya operasional seperti gaji dosen, karyawan, pengembangan fasilitas, laboratorium, penambahan ruang kuliah, penambahan sumber belajar dll.Berdasarkan perencanaan dana yang didapat oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang bahwa kesepakatan rapat anggaran dengan Wakil Rektor II disepakati anggaran terpadu atau sentralisasi yaitu untuk Fakultas dan sebagai dana pengembangan kampus.

Kendala:

 

  1. Ketergantungan yang tinggi terhadap pemasukan dana dari uang kuliah mahasiswa jelas sangat menghambat pengembangan bagi Universitas maupun Fakultas. Karena itu dengan berbagai upaya pihak Universitas maupun Fakultas berusaha untuk mengembangkan unit-unit yang ada atau pun membuat unit-unit baru untuk menopang pendapatan di luar pendapatan dari mahasiswa melalui hibah-hibah dalam tiga tahun ini Fakultas Teknik mendapat bantuan dari DIKTI, Pemprov dan Perusahaan-perusahaan seperti Pertamina, Pusri dll.
  2. Belum maksimalnya biro bagian kerjasama antara Universitas dan Fakultas dalam menjalin mitra kerja sama guna memper oleh dana untuk pengembangan Universitas dan Fakultas.
  3. Dengan sentralisasi dana di tingkat Universitas dalam melaksanakan program kerja Fakultas harus berkoordinasi dengan pihak Universitas dalam hal yang dimaksud adalah pencairan dana. Hal ini dapat memakan waktu yang cukup lama.

 

Leave a Comment